Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Sebenarnya, gempa di Kalsel bukanlah pertama kali terjadi sebelumnya gempa di kalsel juga pernah terjadi pada tahun 2012, yakni pada 4 Desember 2012 di 15 km barat laut Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan dengan kekuatan 4,8 skala richter. Gempa terjadi pada pukul 10:13:31 WITA. (wikipedia)
"VULKANISCHE VERSCHIJNSELEN EN AARDBEVINGEN" artinya "FENOMENA GUNUNG BERAPI DAN GEMPA BUMI"
Sumber : catatansinalinali.blogspot.com
Kabar Kalsel - Gempa ringan kembali menggetarkan Kalimantan Selatan khususnya warga Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Sebuah kutipan catatan gempa berbahasa Belanda |
Gempa yang terjadi sekitar pukul 20.40 Wita, (Rabu 07/04) tersebut berlangsung cepat yakni hanya sekitar 3 detik. Guncangan dengan intensitas ringan tersebut dirasakan jelas oleh warga yang saat itu berada dirumah.
Fenomena alam yang cukup jarang terjadi di Kalimantan Selatan ini sempat membuat warga khwatir dan penasaran.
Sebenarnya, gempa di Kalsel bukanlah pertama kali terjadi sebelumnya gempa di kalsel juga pernah terjadi pada tahun 2012, yakni pada 4 Desember 2012 di 15 km barat laut Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan dengan kekuatan 4,8 skala richter. Gempa terjadi pada pukul 10:13:31 WITA. (wikipedia)
Meski menurut beberapa pakar geologi dan kegununung-apian, pulau Kalimantan adalah pulau yang paling aman dari bencana gempa bumi karena letaknya jauh dari lempeng tektonik dan ring of fire.
Pada masa kolonial Belanda, Kalimantan Selatan juga pernah diguncang gempa bumi, kejadian ini dicatat dalam sebuah buku yang berjudul "VULKANISCHE VERSCHIJNSELEN EN AARDBEVINGEN IN DEN Oost-Indischen Archipel waargenomen gedurende het jaar 1920" halaman 98 dan 99, yang dikumpulkan dan disusun oleh Koninklijk Magnetisch en Meteorologisch Observatorium atau BMKG-nya pemerintah kolonial Belanda di Batavia (Jakarta).
Menurut buku tersebut, selama masa 11 tahun, mulai dari tahun 1909 sampai tahun 1919 di Kalimantan terjadi sebanyak 33 kali gempa bumi, dari jumlah tersebut, 5 kali terjadi di Kalimantan Selatan dan sisanya terjadi di Kalimantan Timur.
Khusus yang terjadi di Kalimantan Selatan, rinciannya sebagai berikut :
1. Tanggal 7 April 1911 di Pelaihari.
2. Tanggal 11 September 1911 di Kandangan.
3. Tanggal 16 Juli 1913 di Kandangan dan Barabai.
4. Tanggal 20 Agustus 1915 di Tanjung dan Kandangan.
5. Tanggal 2 Agustus 1916 Kandangan.
Walaupun semua gempa yang terjadi tersebut tidak menimbulkan guncangan yang serius dan memakan korban, namun peristiwa tersebut dianggap oleh penduduk setempat sebagai kejadian luar biasa dan berkesan.
"VULKANISCHE VERSCHIJNSELEN EN AARDBEVINGEN" artinya "FENOMENA GUNUNG BERAPI DAN GEMPA BUMI"
Sumber : catatansinalinali.blogspot.com
Posted in: HST,Kabar Banua
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, isi komentar menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan.