Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Sementara, perolehan berdasarkan Quick Count/hitung cepat perolehan suara tertinggi berturut-turut di raih oleh PDIP, Golkar, dan Gerindra, disusul oleh partai-partai lainnya lihat hasil quick count pemilu legeslatif 2014.
Baca Juga
Perolehan Suara Partai dalam Pemilu Legislatif Kalsel 2014 per Dapil.
Kabar Kalsel - Hasil perolehan suara pada pemilu legeslatif 2014 sudah mulai masuk ke KPU, berdasarkan perhitungan sementara untuk DPD jumlah perolehan suara terbanyak di raih Gusti Farid Hasan Aman dengan jumlah suara 1522. Hasil tersebut berdasarkan data dari relawan yang tersebar di TPS di Kalsel hingga pukul 21.00 yang baru berjumlah antara 40-50 dari total 8933 TPS.
Hasil Real Count Pemilu 2014 Kalsel untuk DPD |
Gusti Farid Hasan Aman unggul perolehan suara di beberapa TPS di Kalsel, salah satunya adalah di TPS 01, Desa Handil Bakti Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala. Di TPS ini setidaknya ada 392 daftar pemilih tetap (DPT).
Adapun jumlah perolehan suara sementara untuk DPD RI
Rekap Real Count KPU Kalsel yang di kutip dari Banjarmasin.Tribunnews.com
adalah sebagai berikut :
- Abdussani : 217 (3,9 persen)
- Ahmad Husaini : 239 (4,3 persen)
- Anang Rosadi Adenansi : 187 (3,4 persen)
- Antung Fatmawati : 217 (3,9 persen)
- Berry Nahdian Forqan : 158 (2,8 persen)
- Gusti Farid Hasan Aman : 1522 (27,3 persen)
- Habib Abdurahman Bahasyim : 725 (13 persen)
- Habib Hamid Abdullah : 716 (12,8 persen)
- Husaini Aliman : 225 (4,0 persen)
- Sofwat Hadi : 556 (10,0 persen)
- M Suriani Sihddiq : 140 (2,5 persen)
- Mansyah Sabri : 150 (2,7 persen)
- Masderiansyah : 49 (0,9 persen)
- Nasib Alamsyah : 154 (2,8 persen)
- Sumiadi Burhan : 53 (1,0 persen)
- Titien Agustina : 60 (1,1 persen)
- Yuria Wati Zai Rose : 206 (3,7 persen)
Sementara, perolehan berdasarkan Quick Count/hitung cepat perolehan suara tertinggi berturut-turut di raih oleh PDIP, Golkar, dan Gerindra, disusul oleh partai-partai lainnya lihat hasil quick count pemilu legeslatif 2014.
Baca Juga
Perolehan Suara Partai dalam Pemilu Legislatif Kalsel 2014 per Dapil.
Posted in: Kabar Banua,Politik
4 komentar:
Calon DPDRI yg kelak akan mewakili Kalsel harus dicek lagi keabsahan dukungan KTP nya sebelum menuju senayan RI,menurut pengamatan saya banyak KTP dukungan palsu bukan real dari dukungan mutlak warga yg punya KTP,berati palsu dan tdk sah kl hal itu ditemukan dilapangan.KPU Kalsel harus bertindak tegas dengan adanya pelanggaran pemilu berupa dukungan palsu.
Itu namanya verifikasi faktual. Masa itu udah lewat. Kemudian ada masa pengajuan keberatan dari masyarakat terhadap calon. Kenapa ente tidak memanfaatkan itu om? Kemarin kemana aja? Tidur ya?. Kalau cara kerja seperti yg ente maksud kapan mau majunya?
Sori om kemarin sudah saya laporkan tapi KPU terkesan membiarkan saja lalu apakah salah kalau hal ini kita ungkap lagi..?? padahal hal tsb saya publikasikan FB juga KPU Koran sudah tapi kenapa KPU Provinsi tdk merespon ada apa dibalik itu semua ya ..??? waktu itu saya temukan dukungan fiktif dan calon saya laporkan gunakan KTP dengan cara instan minta oknum camat dan lurah apakah salah kl hal ini di uangkap lagi kan ada MK ??
orang yang terpilih itu belum tentu pilihan ,karna agar bisa dipilih ada jalan untuk dipilih anda tau apa itu bukan rahasia lagi, demokrasi itukan pilihan dan supaya bisa dipilih anda harus ngerti apa yang menjadi pilihan bukan membeli untuk dipilh, makanya itu bukan pilihan mutlak dalam hidup, sudah seharusnya siap untuk dipilih dan tidak terpilih jadilah pemenang dari pilihan bukan dari yang dipilih-pilih bingungkan ya,..itu demokrasi itu harus siap untuk tidak dipih
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, isi komentar menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan.