Sabtu, 16 November 2013

Sahabat Bekantan, Berjuang Demi Si Maskot

Kabar Kalsel - Minimnya perhatian terhadap Bekantan (Nasalis larvatus) satwa endemik sekaligus maskot Kalimantan Selatan menggugah hati Agustina Ambar Pertiwi dan kawan-kawan. Merekapun lantas berinisiatif untuk mendirikan sebuah komunitas guna mensosialisasikan sekaligus memperjuangkan kelestarian "Si Pemalu" yang kini populasinya semakin menurun.
Pengukuhan Sahabat Bekantan
Di bawah binaan dan arahan Lembaga Pusat Studi dan Konservasi Keanekaragan Hayati Indonesia (Biodiversitas Indonesia), gagasan tersebut akhirnya dimasukan kedalam salah satu program baru mereka dan  diberi nama "Sahabat Bekantan". 

Agustina Ambar Pertiwi Ketua Koordinator "Sahabat Bekantan"

Komunitas Sahabat Bekantan dikukuhkan oleh penasehat Biodiversitas Indonesia Prof.Dr.Ir.H.M. Arief Soendjoto.,M.Sc pada hari Sabtu (16/11/13) disela acara Seminar Konservasi Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) Tahun 2013 yang bertemakan "Flora dan Fauna Terpelihara, Manusia Sejahtera" di Aula Sasangga Banua Kantor Gubernur Kalimantan Selatan.
Komunitas Sahabat Bekantan

Sahabat Bekantan dikoordinatori oleh Agustina Ambar Pertiwi, merupakan salah satu komunitas peduli Bekantan pertama di Indonesia. Untuk diketahui, hewan endemik yang dalam istilah asing disebut Proboscis Monkey kini populasinya semakin berkurang bahkan oleh IUCN Redlist dikategorikan dalam status konservasi “Terancam” (Endangered).

Kehadiran "Sahabat Bekantan" tentunya sangat diharapkan untuk membantu upaya pelestarian hewan yang telah ditetapkan sebagai maskot provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan SK Gubernur Kalsel No. 29 Tahun 1990 tanggal 16 Januari 1990 ini. Namun begitu, tingginya tekanan terhadap habitat Bekantan, serta masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya kelestarian fauna yang satu ini akan menjadi tantangan yang tidak mudah bagi Ambar dan kawan-kawan. Tetapi Ia optimis, dengan program-program yang telah mereka persiapkan serta dukungan berbagai pihak, upaya sosialisasi dan pelestarian Bekantan satwa yang juga menjadi perhatian dunia ini bisa terwujud.


0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan, isi komentar menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Perjalanan Wisata