Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Kabar Kalsel - Minimnya perhatian terhadap Bekantan (Nasalis larvatus) satwa endemik sekaligus maskot Kalimantan Selatan menggugah hati Agustina Ambar Pertiwi dan kawan-kawan. Merekapun lantas berinisiatif untuk mendirikan sebuah komunitas guna mensosialisasikan sekaligus memperjuangkan kelestarian "Si Pemalu" yang kini populasinya semakin menurun.
![]() |
Pengukuhan Sahabat Bekantan |
Di bawah binaan dan arahan Lembaga Pusat Studi dan Konservasi Keanekaragan Hayati Indonesia (Biodiversitas Indonesia), gagasan tersebut akhirnya dimasukan kedalam salah satu program baru mereka dan diberi nama "Sahabat Bekantan".
Agustina Ambar Pertiwi Ketua Koordinator "Sahabat Bekantan" |
Komunitas Sahabat Bekantan dikukuhkan oleh penasehat Biodiversitas Indonesia Prof.Dr.Ir.H.M. Arief Soendjoto.,M.Sc pada hari Sabtu (16/11/13) disela acara Seminar Konservasi Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) Tahun 2013 yang bertemakan "Flora dan Fauna Terpelihara, Manusia Sejahtera" di Aula Sasangga Banua Kantor Gubernur Kalimantan Selatan.
Komunitas Sahabat Bekantan |
Sahabat Bekantan dikoordinatori oleh Agustina Ambar Pertiwi, merupakan salah satu komunitas peduli Bekantan pertama di Indonesia. Untuk diketahui, hewan endemik yang dalam istilah asing disebut Proboscis Monkey kini populasinya semakin berkurang bahkan oleh IUCN Redlist dikategorikan dalam status konservasi “Terancam” (Endangered).
Kehadiran "Sahabat Bekantan" tentunya sangat diharapkan untuk membantu upaya pelestarian hewan yang telah ditetapkan sebagai maskot provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan SK Gubernur Kalsel No. 29 Tahun 1990 tanggal 16 Januari 1990 ini. Namun begitu, tingginya tekanan terhadap habitat Bekantan, serta masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya kelestarian fauna yang satu ini akan menjadi tantangan yang tidak mudah bagi Ambar dan kawan-kawan. Tetapi Ia optimis, dengan program-program yang telah mereka persiapkan serta dukungan berbagai pihak, upaya sosialisasi dan pelestarian Bekantan satwa yang juga menjadi perhatian dunia ini bisa terwujud.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan, isi komentar menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan.