Kabar Kalsel - Banyaknya problem yang dihadapi peserta tes CPNS 2013 dibeberapa daerah pada 3 November lalu membuat banyak pelamar pesimis. Salah satu keluhan yang paling banyak dilontarkan peserta adalah minimnya waktu yang disediakan untuk menjawab soal-soal yang ada sehingga banyak diantara peserta tes yang tidak bisa menyelesaikannya tepat waktu kesemua soal dan memutuskan untuk mengisi secara gambling nomor soal yang tersisa.

Keluhan tersebut tidak hanya datang dari peserta tes di Kalsel, di provinsi Kalteng keluhan senada juga menjadi indikator kekhawatiran para peserta terlebih passing grade nasional untuk Tes CPNS 2013 tahun ini cukup tinggi yakni 108 Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 70 Tes Intelejensia Umum (TIU) dan 64 Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Mereka khawatir akan banyak peserta yang tidak bisa mencapai ambang batas nilai TKD yang ditetapkan oleh Kemenpan-RB. Kekhawatiran tersebut akhirnya memunculkan sebuah pertanyaan, mungkinkah Passing Grade TKD CPNS 2013 di turunkan?

Pertanyaan sekaligus harapan yang sama tentunya bagi peserta tes CPNS 2013 sistem CAT Pemko Banjarmasin yang salah satu nilai TKD nya hanya terpaut beberapa poin dari Passing Grade yang telah ditetapkan Yakni TKP 105, TIU 75, dan TWK 70.  Berdasarkan Daftar Nilai TKD CPNS 2013 Pemko Banjarmasin sistem CAT, 48 peserta dengan nilai terbaik yang seharusnya menempati 48 formasi untuk tenaga guru SD, 23 diantaranya akan gagal menjadi PNS. Jika dilihat secara keseluruhan, maka hanya ada sekitar 27 peserta yang lolos jika mengacu pada nilai passing grade, padahal jatah formasi yang disediakan 48, yang artinya masih ada 21 jatah yang akan hangus. 

Kembali pada pertanyaan di atas, mungkinkah passing grade diturunkan ? jawabannya mungkin saja. Hal ini pernah terjadi pada tahun 2012. Ada beberapa daerah yang oleh pusat passing grade TKD nya diturunkan di antaranya Balikpapan, Manggarai timur, Tulang Bawang dan Bangka Barat. Keputusan tersebut diambil Kemenpan-RB lantaran rendahnya hasil tes peserta. Karenanya jika hasil tes CPNS 2013 tahun ini sangat rendah secara keseluruhan bukan tidak mungkin Kemenpan-RB akan menurunkan nilai ambang batas TKD daerah tersebut.