Kabar Kalsel - Performa Timnas Indonesia senior masih jauh dari harapan. Penampilan mereka dibabak kualifikasi Piala Asia masih belum menunjukan tanda-tanda membaiknya penampilan mereka. Timnas Indonesia berada di juri kunci klasemen grup C dengan mengemas 1 poin. Kesuksesan  Jacksen Ferreira Tiago menangani Persipura rupanya tidak berlaku ketika menangani timnas. Beredar kabar, usai pertandingan Timnas Indonesia vs Irak, Selasa (19/11), pelatih Jacksen akan mengundurkan diri menangani timnas garuda.

Lantas siapakah calon penggantinya?. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, menuturkan kalau saat ini calon terkuat untuk mennggantikan Jacksen adalah Alfred Riedl. Di akuinya nama tersebut juga berdasarkan usulan dari teman-teman Exco PSSI yang sudah sepakat untuk mengembalikan Riedl ke timnas. Mengenai kualitas Ridle menurutnya seharusnya tidak perlu dipertanyakan lagi, saya pikir Riedl yang terbaik,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI itu.

Namun demikian, seperti di lansir dari Radar Online, saat ini PSSI masih belum mengontak Riedl untuk masalah tersebut. Sebelumnya, Riedl pernah membawa timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2010 lalu. Pada partai final Indonesia kalah dari Malaysia dengan agregat kandang- tandang, skor 2-4. 

Performa kurang apik Timnas Senior Indonesia memang berbanding terbalik dengan hasil yang dicapai Timnas Indonesia U-19. Hasil yang membanggakan berhasil ditorehkan oleh Evan Dimas, dkk pada kejuaraan  AFF U-19 beberapa waktu lalu. Efeknya perhatian publik sepak bola tanah air pun kini tertuju kepada Garuda Jaya. 

Di tengah merosotnya kepercayaan dan dukungan terhadap Timnas Senior, akankah Pelatih Pengganti Timnas Indonesia yang baru nantinya akan mampu mengangkat performa dan moralitas pemain?, tentunya hanya waktu yang bisa menjawabnya. Jika benar Alfred Ridle yang akan mengarsiteki Timnas, tentunya Dia akan memiliki segudang pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk bisa membuat "Garuda Tua" bisa kembali ke penampilan terbaik mereka.